Tulisan di bawah ini merupakan kutipan dari postingan someone dari forum tetangga..sangat memberkati
Suatu hari, ada seseorang yang memberikan pertanyaan, "Sebagai pemain musik, batasan-2 apa yang harus kita miliki untuk menjaga kekudusan dalam pelayanan?" Waktu itu saya langsung mengerti bahwa orang ini sedang mengharapkan jawaban-2 seperti ngga boleh sombong, jangan kepahitan , jangan sampai terjadi affair percintaan, dsb. Tapi entah kenapa, justru TUHAN memberikan sebuah jawaban yang bahkan buat saya sendiri cukup mengejutkan.
TUHAN membawa saya kembali ke paradigma bahwa semua dosa yang kita ketahui itu adalah merupakan 'dosa-2 akibat'. Dan ternyata justru sebelum kita jatuh dalam dosa-2 tersebut, ada satu dosa yang sangat tipis, tetapi justru menjadi pemicu dari semua dosa yang lainnya. Setelah pertanyaan tersebut diajukan, saya langsung spontan menjawab, "Saat kita sudah mulai kehilangan kasih mula-2 kita dalam kehidupan kekristenan kita, maka kita sudah melanggar batasan kekudusan tersebut." Dengan kata lain, saya mengatakan, saat kita sudah tidak memiliki hubungan yang erat dengan TUHAN dan FirmanNYA, maka kita sudah melanggar batasan kekudusan ALLAH.
Seringkali kita sebagai pelayan TUHAN dengan mudahnya berdalih kita terlalu lelah dalam bekerja dan melayani, sampai kita sendiri seakan-2 tidak memiliki waktu untuk bersekutu dengan TUHAN secara pribadi. Tapi sadar atau tidak, itu semua hanyalah sebuah alasan klise. TUHAN menghargai waktu bekerja kita, TUHAN pun menghargai waktu kita melakukan aktivitas-2 ataupun pelayanan. Tetapi TUHAN pun ingin kita menyediakan waktu-2 khusus di dalam aktivitas kita untuk DIA. Kalau kita bisa mengatur waktu untuk semua aktivitas kita, mengapa kita tidak bisa menyediakan waktu untuk DIA, padahal justru karena TUHANlah kita dapat melakukan semua aktivitas tersebut? Dan apakah mungkin ada orang yang sepanjang hari tidak memiliki waktu luang sama sekali dalam hidupnya?
Kita bisa bernyanyi "JESUS The Lover of My Soul", atau memainkan musik lagu tersebut dengan penuh penghayatan. Tetapi setiap kita melayani TUHAN, ada baiknya bila kita membiasakan untuk selalu bertanya pada diri kita sendiri, "Apa YESUS masih benar-2 menjadi Kekasihku?"
Selagi kita masih diberi kehidupan di dunia ini, kita tidak akan pernah kebal terhadap dosa. Bahkan hamba TUHAN yang paling diurapi di dunia pun masih memiliki kemungkinan untuk jatuh di dalam dosa. Tetapi kejatuhan tersebut akan dapat diluputkan dari kita bila kita secara terus menerus membangun hubungan dengan Sang Penjaga Israel.
Jbu...