The Arrow
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

The Arrow

Come and Enjoy this Forum ...
 
IndeksPortailPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Renungan Kamis, 13 September

Go down 
PengirimMessage
ahee
Moderator
Moderator
ahee


Jumlah posting : 135
Age : 43
Registration date : 07.06.07

Renungan Kamis, 13 September Empty
PostSubyek: Renungan Kamis, 13 September   Renungan Kamis, 13 September Icon_minitimeFri Sep 14, 2007 8:25 am

KUDA DAN ANAK MANUSIA
Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh,
tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati (Amsal 11:2)

Bacaan: Amsal 16:18-25
Setahun: Amsal 16-18; 2 Korintus 6

Dalam salah satu novel berseri Narnia yang berjudul Kuda dan Anak Manusia, Bree adalah seekor kuda yang bisa berbicara. Ia menganggap anak lelaki yang menungganginya, Shasta, sebagai “anak kuda” yang sangat membutuhkan latihan. Kerap kali pendapat-pendapat angkuh si kuda mencerminkan sikapnya yang sombong. Ia menganggap dirinya sebagai kuda perang yang gagah berani, dan memiliki kemampuan serta keberanian yang hebat. Namun, sewaktu mendengar auman singa besar, ia lari dan membiarkan anggota rombongan lainnya terancam.

Di kemudian hari, Bree menemui Aslan sang singa, yang adalah raja Narnia. Kuda itu mengakui bahwa selama ini ia adalah sosok yang gagal karena sombong dan penakut. Dan, Aslan pun memuji Bree karena telah mengakui kesalahannya.

Alkitab mengatakan, “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan” (Amsal 16:18). Hidup ini memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan kelemahan kita, saat kita menjadi sombong. Oleh sebab itu, dengan belajar bahwa “kecongkakan mendahului kehancuran” kita dapat menemukan titik balik yang membuat kita tak lagi meninggikan diri. Dan, saat kita bersikap rendah hati di hadapan Allah dan manusia, kita dapat menjadi saluran hikmat bagi orang lain. “Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati” (Amsal 11:2).

Menonjolkan betapa pentingnya diri kita akan membuat kita tersandung. Namun, memusatkan perhatian untuk memuliakan Allah dan memenuhi kebutuhan sesama akan memberi kita cara pandang orang bijak —HDF

KEANGKUHAN MEMBAWA CEMOOH
KERENDAHAN HATI MEMBAWA HIKMAT
Kembali Ke Atas Go down
 
Renungan Kamis, 13 September
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Renungan Kamis, 27 September
» Renungan Kamis, 6 September
» Renungan Kamis, 20 September
» Renungan Kamis, 9 Agustus
» Renungan Kamis, 19 Juli

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
The Arrow :: Bacaan yang membangun :: Renungan-
Navigasi: